RUMAH ADAT ACEH
Rumoh Aceh bukan sekadar tempat hunian, tetapi
merupakan ekspresi keyakinan terhadapTuhan dan adaptasi terhadap alam. Oleh
karena itu, melalui Rumoh Aceh kita dapat melihat budaya, pola hidup, dan
nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat Aceh. Adaptasi masyarakatAceh terhadap lingkungannya dapat dilihat dari
bentuk Rumoh Aceh yang berbentuk panggung, tiang penyangganya ang terbuat dari kayu pilihan, dindingnya dari papan, danatapnya dari rumbia. Pemanfaatan alam juga dapat
dilihat ketika mereka hendak menggabungkan bagian-bagian rumah, mereka tidak menggunakan paku tetapi menggunakan pasak atau tali pengikat dari rotan. Walaupun hanya terbuat
dari kayu, beratap daun rumbia,dan tidak
menggunakan paku, Rumoh Aceh bisa bertahan hingga 200 tahun
Rumah Krong
Bade adalah rumah adat dari Nanggroe Aceh Darussalam.
RumahKrong Bade juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh. Rumah ini mempunyai tangga depan yang digunakan bagi tamu atau orang yang tinggal untuk masuk di dalam rumah. Rumah ini bertiperumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang).
RumahKrong Bade juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh. Rumah ini mempunyai tangga depan yang digunakan bagi tamu atau orang yang tinggal untuk masuk di dalam rumah. Rumah ini bertiperumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang).
Ruang Depan atau
biasa disebut seuramoë keuë. Ruangan ini berfungsi sebagai ruang santai dan
tempat berisirahat bagi seluruh anggota keluarga. Ruangan ini juga digunakan
sebagai tempat menerima tamu.
Ruang
Tengah atau biasa disebut seuramoë teungoh. Ruangan ini
adalah ruang inti dari sebuah rumah adat Aceh (ruang inong) dan di tandai
dengan lantai yang lebih tinggi dari ruang depan. termasuk ruang inti, ruangan ini termasuk
sangat privat. Para tamu yang datang tidak diijinkan untuk memasukinya. Fungsi
dari kamar-kamar yang terdapat di ruang tengah ini antara lain sebagai tempat tidur kepala
keluarga, kamar anak, ruangan kamar pengantin, serta
sebagai ruang pemandian mayat ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
Ruang
Belakang atau biasa disebut sebagai seurameo likot. Ruangan
ini adalah ruangan yang berfungsi sebagai tempat makan, dapur, dan tempat
bercengkrama bagi sesama anggota keluarga. Lantai ruangan ini biasanya lebih
rendah dibanding lantai rangan tengah. Sama seperti ruang depan, ruang belakang
juga tidak memiliki kamar-kamar.
Baju Adat Aceh
Nangroe Aceh Darussalam (NAD) adalah salah
satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung barat pulau Sumatera.
Provinsi ini mendapat julukan serambi mekah karena adat kebudayaannya yang
sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Islam dari jazirah Arab. Salah satu budaya
dalam adat Nangroe Aceh Darussalam yang bernafaskan budaya Islam misalnya dapat
kita temukan pada gaya berpakaiannya.
berikut tentang Pakaian adat provinsi aceh
berikut tentang Pakaian adat provinsi aceh
BAJU ADAT TRADISIONAL PRIA ACEH :
Busana laki – laki BAJE MEUKASAH atau baju jas leher tertutup. Terdapat
sulaman keemasan di bagaian krah baju. dilengkapi celana panjang yang disebut
CEKAK MUSANG. Kain sarung (IJA LAMGUGAP) dilipat di pinggang Kain sarung ini
terbuat dari sutra yang disongket. Sebilah rencong atau SIWAH berkepala emas /
perak dan berhiaskan permata diselipkan di ikat pinggang. Bagian kepala
ditutupi kopiah yang disebut MAKUTUP. Tutup kepala ini dililit oleh TANGKULOK
atau TOMPOK dari emas. TANGKULOK ini terbuat dari kain tenunan. Dan warna juga
berpengaruh untuk pakaian adat aceh.
Warna pakaian adat Aceh untuk kaum pria
adalah hitam. Warna hitam menggambarkan kebesaran. Saat seorang warga Aceh
menggunakan pakaian adat berwarna hitam tersebut, maka orang tersebut dianggap
sedang menggunakan pakaian kebesaran. Berbeda sekali dengan di daerah atau
negara lain. Warna hitam digunakan dalam suasana berkabung.Dalam acara-acara
khusus seperti acara adat atau perkawinan, setiap laki-laki Aceh harus
menggunakan pakaian dengan warna hitam baik baju atau celana. Tidak boleh
menggunakan pakaian dengan warna yang lain.
Untuk perempuan warna yang
digunakan lebih cerah seperti merah, hijau, kuning atau lainnya. Namun warna
celana yang digunakan tetap berwarna hitam. pada zaman sekarang, sudah banyak
terjadi modifikasi sehingga warna celana untuk kelengkapan pakaian wanita kadang bukan lagi hitam.
TOMPOK ialah hiasan bintang persegi
8, bertingkat, dan terbuat dari logam mulia BAJU ADAT WANITA ACEH Wanita
mengenakan baju kurung berlengan panjang hingga sepinggul. Celana cekak musang
dan sarung (IJA PINGGANG) bercorak yang dilipat sampai lutut. Corak pada sarung
ini bersulam emas.
Asesoris yang dipakai : kalung (KULA.) hiasan lain seperti :
Gelang tangan, Gelang kaki, Anting, dan ikat pinggang (PENDING) berwarna emas.
Bagian rembut ditarik ke atas membentuk sanggul kecil dengan hiasan kecil
bercorak bunga. Pakaian adat aceh tampil dalam beragam variasi menurut tingkat
kedudukannya .
diantaranya adalah pakaian :
1. Ulee Balang, busana untuk para
raja beserta keluarganya
2. Ulee Balang busana untuk Cut dan para Ulama
3. Patut-patut (pejabat negara), pakaian untuk para tokoh masyarakat cerdik pandai
4. Rakyat jelata Busana adat Aceh yang menonjol sekarang ini adalah yang pakaian adat tradisional yang dikenakan pada saat ada upacara adat perkawinan,
2. Ulee Balang busana untuk Cut dan para Ulama
3. Patut-patut (pejabat negara), pakaian untuk para tokoh masyarakat cerdik pandai
4. Rakyat jelata Busana adat Aceh yang menonjol sekarang ini adalah yang pakaian adat tradisional yang dikenakan pada saat ada upacara adat perkawinan,
TRARIAN Tradisional yang Berasal Dari Aceh
-Tari Saman adalah
sebuah tarian Suku
Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam
adat. Syair dalam tarian samanmempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanyatarian ini
juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
TRARIAN Tradisional yang Berasal Dari Aceh
Tarian
ini, biasanya ditarikan oleh 8 orang wanita dan 1 penyanyi. Syair-syairnya yang
dilantunkan berupa ayat-ayat Islam atau dakwahan. Gerakan dalam tarian ini,
hampir sama dengan tari saman.
MAKNA PUSAKA TRADISIONAL ACEH
Rencong termasuk dalam kategori dagger atau
belati (bukan pisau atau pedang).
Rencong selain simbol
kebesaran para bangsawan, merupakan lambang keberanian para pejuang dan rakyat
Aceh di masa perjuangan. Keberadaan rencong sebagai simbol keberanian dan
kepahlawanan masyarakat Aceh terlihat bahwa hampir setiap pejuang Aceh,
membekali dirinya dengan rencong sebagai alat pertahanan diri.
Lirik Lagu
Burung Kakatua , lagu daerah aceh
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Trek-dung … trek-dung …
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung … trek-dung …
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung … trek-dung …
Trek-dung tra-la-la
Burung kakaktua
Makna Lagu Burung Kakatua
Menceritakan ke indahan burung kakak tua dan burung yang
hinggap di cendela
Arum suci blogg
0 komentar:
Post a Comment