Monday, November 27, 2017

Peradapan jam( WAKTU ) dari jaman – kejaman




Peradapan jam dari jaman – kejaman


Pernahkah terbayangkan oleh anda bagaimana orang-orang zaman dahulu mengetahui waktu. Orang Mesir untuk pertama kali menemukan dua jenis jam. Salah satunya adalah jam matahari yang akan menunjukkan bayangan yang dibuat oleh matahari. Dalam hal ini orang Mesir memisahkan hari dari pagi ke siang, dan menuju malam hari. Jam lainnya adalah jam air. Ini terbuat dari batu berbentuk kerucut terbalik. Ini akan melepaskan air pada tingkat konstan yang mengukur waktu.
Menurut catatan sejarah, Jam matahari merupakan Jam imbuhan dalam peradaban manusia. Jam ini sudah dikenal sejak tahun 3500 SM. 

Pembuatan Jam matahari di dunia Islam dilakukan oleh ( Ibnu al-Shatir ) seorang ahli Astronomi Muslim (1304 - 1375 M). Jam ini menunjukkan waktu berdasarkan letak matahari, dengan cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar. Ibnu al-Shatir membagi waktu dalam sehari dengan 12 jam, pada musim dingin waktu pendek, sedangkan pada musim panas waktu lebih panjang.

Philippe telah mendedikasikan ciptaan pertama seutas jam tangan pada abad ke-19.Dia mereka seutas jam tangan hasil dari idea yang dan dengan memerhatikan satu aksesori pada wanita yang selalu di gunakan seperti  rantai ditangan ( gelang ). Louie Cartier kemudiannya mencipta seutas jam tangan untuk lelaki pada awal abad ke-20.


Kemudian  pada tahun 1504. Dan Peter Henlein telah mencipta jam mudah alih (jam yang bisa dibawa ke mana-mana). Kemudian pada tahun 1770 Jam tangan automatik, direka oleh Abraham-Louis Perrelet kemudian disempurnakan pada tahun 1923 oleh John Harwood,jam tangan menjadi agak mudah untuk digunakan. Menjadi aliran utama dalam budaya di dunia untuk mengetahui waktu .