Peradapan jam dari jaman –
kejaman
Pernahkah
terbayangkan oleh anda bagaimana orang-orang zaman dahulu mengetahui waktu. Orang
Mesir untuk pertama kali menemukan dua jenis jam. Salah satunya adalah jam
matahari yang akan menunjukkan bayangan yang dibuat oleh matahari. Dalam hal
ini orang Mesir memisahkan hari dari pagi ke siang, dan menuju malam hari. Jam
lainnya adalah jam air. Ini terbuat dari batu berbentuk kerucut terbalik. Ini
akan melepaskan air pada tingkat konstan yang mengukur waktu.
Menurut catatan
sejarah, Jam matahari merupakan Jam imbuhan dalam peradaban manusia. Jam ini
sudah dikenal sejak tahun 3500 SM.
Pembuatan Jam matahari di dunia Islam
dilakukan oleh ( Ibnu al-Shatir ) seorang ahli Astronomi Muslim (1304 - 1375
M). Jam ini menunjukkan waktu berdasarkan letak matahari, dengan cara
memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar. Ibnu al-Shatir membagi
waktu dalam sehari dengan 12 jam, pada musim dingin waktu pendek, sedangkan
pada musim panas waktu lebih panjang.
Philippe telah
mendedikasikan ciptaan pertama seutas jam tangan pada abad ke-19.Dia mereka
seutas jam tangan hasil dari idea yang dan dengan memerhatikan satu aksesori pada
wanita yang selalu di gunakan seperti rantai ditangan ( gelang ). Louie Cartier
kemudiannya mencipta seutas jam tangan untuk lelaki pada awal abad ke-20.
Kemudian pada tahun 1504. Dan Peter Henlein telah
mencipta jam mudah alih (jam yang bisa dibawa ke mana-mana). Kemudian pada
tahun 1770 Jam tangan automatik, direka oleh Abraham-Louis Perrelet kemudian
disempurnakan pada tahun 1923 oleh John Harwood,jam tangan menjadi agak mudah untuk
digunakan. Menjadi aliran utama dalam budaya di dunia untuk mengetahui waktu .
0 komentar:
Post a Comment