Pengakuan sang penjaga warung yang dulu pernah tinggal di tempat lokali sasi SURABAYA.
Berhubungan dengan banyaknya tempat lokalisasi di bubarkan , menjadikan semakin maraknya
tempat lokalisasi terbuka seperti halnya tempat – tempat atau warung – warung kecil
( yang nama populernya WRUNG PANGKU )berdiri
yang ternyata dalam usaha warung itu tidak sekedar menjual jajanan atau
minuman ringan atau pun kopi , walaupun tidak semua warung pangku begitu sih .
Mungkin saudara atau anda – anda pernah mendengar dari mulut ke mulut
ataupun langsung membaca dari media cetak .
Dan inilah salah satu penuturan yang pernah saya dengar dari
percakapan teman saya dengan penjual ( WARUNG KOPI PANGKU ) Di wilayah jawa
timur tepatnya di wilayah jombang yang tempatnya di area flay ofer jombang ,
dan adapun tempat lain ( WARUNG YANG DI JULUKI WARUNG PANGKU ) masih di area jombang yaitu
tepatnya di area pasar MOJOAGUNG. Ada pun warung buka dari jam 5 sore sampai 12
tengah malam itupun jika pengunjung warung sudah gak ada orang yang ngopi tapi
jika masih banyak atau masih ada yang ngopi itupun bias sampai jam 2 pagi.
Sempat saya dengar ucapan dari teman saya dan penjaga warung
pangku , waktu itu saya ngopi di warung pangku yang di play ofernya ngobrol – ngobrol kurang jelaslah saya ucapan
teman saya sampai terdengarlah saya dari
penjaga warung gak apa apa mas dan sampai bias bilang jujur pada teman saya
bahwa dia sebelum di sini dia juga pernah berkerja di tempat lokali sasi yang
berada di Surabaya dan sekarang sudah tidak boleh di buka lagi .
Mendingan disini maz jika ada bokingan kita terima utuh gak
ada potongan inin potongan itu jadi saya terima dwit utuh pulang nya pun sering nya di ajak makan dulu.
Itupun saya pribadi tidak mau sekali
ketemu langsung bisa cek in . perlu
beberapa pertemuan dulu , biar dia sering dating atau menjadi pelanggan za
dengan cara ngasih nomor hp itu juga kalau dia minta nomor hp saya dulu lalu
saya kasih dan itupun nomor hp yang emang untuk kerja bukan nomor hp pribadi .
Mochtadin si beted