Tuesday, July 25, 2017

5 musium di jakarta yang koleksinya bikin merinding

Museum Anatomy FKUI

Museum Patologi Anatomi FKUI Jakarta ini berada dalam lingkup Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dengan koleksi berbagai organ tubuh manusia, janin, dan hewan yang diawetkan dan disimpan dalam tabung berbagai ukuran, kadaver, serta dokumentasi foto korban kejahatan. Reproduksi fosil manusia purba dan tengkorak berbagai suku bangsa di Indonesia juga bisa dijumpai di museum ini. Museum ini rupanya sejak awal tidak dibuat bagi masyarakat pada umumnya,karena mengingat koleksinya memang terbilang tak lazim, dan mungkin membuat tak nyaman bagi kebanyakan orang.namun mengingat bhwa pendikan anak di INDONESIA  jaman sekarang dan pengetahuan sudah menginjak moderenisasi maka perlu juga untuk pengetahuan factor-faktor dari segi-segi kerangka-kerangka dan tubuh manusia yang sudah di awetkan tidak hanya di perdengarkan serta hanya melalui gambarnya saja .
Alamat : Jl. Salemba No.6 Jakarta Pusat, Indonesia

MUSEUM ARTHA SUAKA

Museum Artha Suaka , yang didirikan pada 1978. Tujuan di adakannya museum adalah untuk memperkenalkan memperlihatkan sejarah perkembangan perbankan dan keuangan di Indonesia.

Koleksinya terdiri dari dokumen-dokumen keuangan, foto-foto dan lain-lain, beberapa diantaranya merupakan koleksi menarik dan langka, Misalnya uang kampua yang terbuat dari kain, berasal dari kerajaan Buton di Sulawesi Selatan. Lalu uang yang ditulis dengan darah. Ada juga uang Krishnala yang terbuat dari emas, berasal dari kerajaan Janggala. uang-uang kuno dari kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. ada juga koleksi uang penerbitan khusus, SEPERTI uang logam khusus emisi 1970, uang logam khusus seri "Save the Children Fund" 1990, dan uang logam khusus seri "Cagar Alam" 1987.



        Alamat  : Jl. Kebon Sirih No. 82 - 84 Jakarta Pusat , Indonesia
             

Museum Taman Prasasti

Museum Taman Prasasti memiliki keunikannya sendiri. museum ini menyimpan begitu banyak kisah kematian para tokoh penting dari berbagai periode sejarah yang berbeda. museum ini dikhususkan untuk menyimpan berbagai macam batu nisan dan prasasti yang memiliki nilai sejarah tinggi.Diresmikan pada tahun 1977 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin , Makam Kebon Jahe Kober sendiri telah ada sejak masa kolonial Belanda, pada tahun 1795.
Ketika itu terjadi suatu wabah yang membuat banyak warga belanda di Batavia meninggal. Hal ini membuat kebutuhan lahan penguburan meningkat signifikan. Kebetulan saat itu kuburan warga Belanda di samping Gereja Baru (Nieuwe Hollandse Kerk, sekarang Museum Wayang) dianggap sudah terlalu padat..membuat pemerintah Batavia mengadakan lahan pemakaman baru di wilayah Selatan Batavia, yang posisinya agak jauh keluar kota dan jauh dari kepadatan penduduk kala itu. Salah satu makam yang dianggap misterius adalah 'makam' Kapitan Jas. Tidak diketahui benar siapa sebenarnya yang pernah dimakamkan di balik batu nisan tersebut, namun ada kepercayaan bahwa makam ini dapat memberikan kesuburan, keselamatan dan kemakmuran bagi peziarahnya.Tapi semua kita kembalikan pda sang maha pencipta ( ALLAH )
                
Jl. Kebon Sirih 82
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Museum Kebangkitan Nasional

Museum Kebangkitan Nasional  adalah gedung yang dibangun sebagai monumen tempat lahir dan berkembangnya kesadaran nasional dan tempat terdinya  organisasi pergerakan modern pertama kali dengan nama Boedi Oetomo. bangunan ini dahulunya adalah sekolah kedokteran yang didirikan oleh Belanda dengan nama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen disingkat STOVIA atauSekolah Dokter Bumiputra. Dan sekarang menjadi  Museum Kebangkitan Nasional .Berlanjut ke masa kemerdekaan Indonesia tahun 1945 – 1973 gedung tersebut dihuni oleh keluarga tentara Belanda dan orang Ambon. berkaitan dengan kelahiran Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, pada tahun 1948 ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasional. gedung ini juga merupakan saksi lahirnya organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan, yaitu Boedi Oetomo, Trikoro Dharmo (Jong Java), Jong Minahasa, dan Jong Ambon. Serta di gedung ini juga lah beberapa tokoh pergerakan seperti Ki Hadjar Dewantara,Tjipto Mangoenkoesoemo. pada tahun 1973 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memugar gedung itu, dan pada 20 Mei 1974 bersama dengan presiden Suharto, diresmikanlah menjadi Gedung Kebangkitan Nasional.


Jl. Abdurrachman Saleh No.26    Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia 10410



Museum Gedung Joang '45 merupakan saksi perjuangan yang menyimpan cukup banyak sejarah tentang      berbagai peristiwa ketika kemerdekaan RI akan berlangsung.. Pada awalnya Gedung Joang 45 adalah sebuah bangunan Schomper Hotel yang sudah dibangun sejak tahun 1920-1938, yang dikelola L.C. Schomper, keturunan belanda. Kemudian pada waktu pendudukan Jepang di Indonesia, hotel ini kemudian diambil alih Ganseikanbu Sendenbu atau Departemen Propaganda dan setelah itu dikenal sebagai Gedung Menteng 31.
       Di Museum Gedung Joang '45 ini juga terdapat arsip dokumentasi yang berupa foto-foto dan juga patung para tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan. Berbagai koleksi lain yang juga terdapat di museum ini adalah seperti tiga kendaraan kepresidenan yang dahulunya digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden pertama Rakyat Indonesia.

Selain dokumentasi sejarah
Ada sebuah ruangan kecil dimana disimpan dokumentasi terkait Bung Hatta berupa sebuah kursi rotan, meja kerja, dan foto-foto., Museum Gedung Joang 45 juga mempunyai berbagai fasilitas, antara lain adalah ruang pameran tetap dan temporer yang disertai pojok multimedia,ada  juga  yang dinamakan bioskop joang 45 dan menayangkan berbagai film yang bertemakan perjuangan dan juga dokumenter, perpustakaan berbagai referensi sejarah, children room yang berisikan aneka ragam games, foto studio, souvenir shop dan juga plaza outdoor untuk berbagai aktivitas teater para anak.




Jl. Menteng Raya No. 31,
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia 10340
                                                                     Arum suci blogg



Ditulis Oleh : Unknown // July 25, 2017
Kategori:

0 komentar: