Saturday, December 9, 2017

HUBUNGAN MATERI DAN KEBAHAGIAAN


MATERI DAN KEBAHAGIAAN

Apakah dengan materi berlimpah orang tersebut pasti bahagia ??? Atau sebaliknya bagaimana orang yang tidak punya materi akan mendapat kebahagiaan ??? pertanyaan - pertanyaan itui berputar dan berbutar dalam lingkaran yang tak kunjung putus.Bingung menentukan korelasi antara ke dua hal tersebut , sama bingungnya dengan memikirkan cara untuk bahagia dan supaya materi berlimpah.

Memang ada korelasi antara materi dan kebahagiaan , tetapi kadang - kadang menunjang tetapi kadang - kadang materi juga bisa menjerumuskan , kejadian selalu berubah , Dari hari - kehari , Dari menit - kemenit , berubah terus.

Orang bahagia belum tentu punya uang , Orang punya uang belum tentu juga bahagia. , Ada juga orang yang punya uang bahagia. ,Dan tidak semua kebahagiaan datang dari uang . Ada kebahagiaan datang dari perkawinan , tetapi tidak semua orang kawin itu juga bahagia.Jadi pandangan orang terhadap materi seharusnya adalah sebagai pelengkap bukan sebagai tujuan.

Terkadang materi bisa bisa di katakan sebagai penyebab kebahagiaan , Misalnya saat kamu ingin pergi ke Amerika. kalau gak ada uang ya gak bisa . Kadang - kadang materi juga bisa membuat kamu jatuh , tergantung cara penggunaannya.

Tetapi tidak ada hubungannya materi dengan spiritual , Sama dengan politik dan agama . Kalau agama ada rambu - rambunya , mana yang halal dan mana yang haram , Kalau politik hari ini haram mungkin bsok bisa halal.dan sebaliknya .

Sudut pandang antara agama dan p[olitik
Kalau politi yang penting adalah menang atau kalah . Kalau agama menang atau kalah di jadi kan pelajaran, karena yang kita cari dari agama bukan menang kalahnya , tetapi kebenarannya tidak ada persaian.

Saat ini orang mengejar materi tanpa henti dan tidak bisa berhenti " AKAN TETAPI BUKAN BERARTI DIA TIDAK BISA BERHENTI. Mungkin suatu saat dia akan berfikir materi bukan segala - galanya , Walaupun dia punya materi yang berlimpah . Uang tidak bisa menyambung nyawa ,Saat mau mati bisa gak di ganti dengan Uang .Mungkin dalam hal lain kita bisa pakai uang , Ada tempat pengunaannya , Ada saat - saatnya kapan materi itu di butuhkan , Karena hal itu Uang sebagai pelengkap.

Memang betul kalau kebutuhan orang kian hari bertambah banyak . Dalam keadaan seperti ini , kita mungkin lebih mudah terjebak dalam mengejar materi .Sebenarnya yang harus kita lakukan adalah menyederhanakan ke inginan dan kebutuhan Simplicity. Ekonomi sekarang ini mengarahkan kita konsumerisme . Caranya supaya tidak terjebak adalah bergaya hidup sederhana , Jangan ikuti terus kalau gak pasti , harus simple.

Agama tidak menentang umatnya untuk kaya raya tetapi mengajarkan cara menggunakan harta dengan cara yang bijak sana dan cara mencari harta dengan cara yang bijaksan juga. Banyak orang mengatakan bahwa kemidkinan akar dari kejahatan , hampir 100% anggapan itu benar . akan tetapi itu bukan anjuran agar seseorang berlomba-lomba mengejar kekayaan dengan cara yang tidak bijaksana.

                                                                            Arum suci blogg

Ditulis Oleh : Unknown // December 09, 2017
Kategori:

0 komentar: