Judul Puisi
Tekad Baja
Didadaku terasa berdebar
Buku kudukku serasa bergetar
Mananti hasil jernih payah selama ini
Memeras tuntas kalori dan energi
Di papan pengumuman yang hitam kelam
Terpampang selembar kertas membikin tentram
Tercantum di sana derita yang slalu kunanti
Hati kami bagai tersiram air suci
Kegembiraan meledak di antara kami
Masa kegelisahan hilang musna
Keraguan hilang sama sekali
Kini kegembiraan datang menjelma
Tetapi cukuplah sampai di sini
Hsil ini bukan paling tinggi
Kegembiraan ini bukan ujung keputusan
Di balik ini terbentang perjuangan mencapai harapan
Kami menghimbau kebada Ibi
Kami mengajak ke pada Bapak
Menguak tabir pembalut kebekuan
Menyingkap dinding penutup kemajuan
Ayah dan Ibu,tumpah bakti dan cintaiku
Cita-citaku masih tergantung di langit biru
Hari pagiku menggelegak haus Ilmu
Tak Kurela masa mudaka hilang tak menentu
0 komentar:
Post a Comment