Monday, September 4, 2017

4 Tarian yang di pertahankan di jawa timur


Tari Reog Ponorogo.

 ·         Tari Reog Ponorogo. Tari Reog berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. ...
Pagelaran seni Reog Ponorogo sudah terkenal hingga ke mancanegara. Reog menjadi kesenian yang memiliki nilai-nilai luhur kebudayaan dan tradisi masyarakat Ponorogo. 
Video dari tarian reog yang di sebut dadak merak

      Reog Ponorogo Dance. Reog Dance comes from Ponorogo, East Java. ...
Reog Ponorogo art show has been famous to foreign countries. Reog became an art that has noble values of Ponorogo culture and traditions.

Video from reog dance  which is called the peacock's dadak

·         Tari Gandrung Banyuwangi.
Menurut catatan sejarah, gandrung pertama kalinya ditarikan oleh para lelaki yang didandani seperti perempuan dan, menurut laporan Scholte (1927), instrumen utama yang mengiringi tarian gandrunglanang ini adalah kendang. Pada saat itu, biola telah digunakan.

Gandrung Banyuwangi Dance. Gandrung Banyuwangi Dance. ...
According to historical records, the first time gandrung danced by men who dressed as women and, according to reports Scholte (1927), the main instrument that accompanies this gandrunglanang dance is kendang. At that time, the violin has been used.
Video from Dance. Gandrung Banyuwangi 

·         Tari Wayang Topeng....
     Di Buku Henri Supriyanto, dituliskan Wayang Topeng Malangan mengikuti pola berfikir India, karena sastra yang dominan adalah sastra India. Jadi cerita Dewata, cerita pertapaan, kesaktian, kahyangan, lalu kematian itu menjadi muksa. Sehingga sebutan-sebutannya menjadi Bhatara Agung. Jadi itu peninggalan leluhur kita, sewaktu leluhur kita masih menganut agama Hindu Jawa, yang orientasinya masih India murni. Termasuk wayang topeng juga mengambil cerita cerita dari India, seperti kisah kisah Mahabarata dan Ramayana
        Dari keterangan diatas bisa diperkuat oleh Almarhum Karimun Bahwa “Kesenian Topeng tidak diperuntukkan acara acara kesenian seperti sekarang ini. Topeng waktu itu yang terbuat dari batu adalah bagian dari acara persembahyangan. Barulah pada masa Raja Erlangga, topeng dikontruksi menjadi kesenian tari. Topeng digunakan menari waktu itu untuk mendukung fleksibilitas si penari. Sebab waktu itu sulit untuk mendapatkan riasan (make up), untuk mempermudah riasan, maka para penari tinggal mengenakan topeng di mukanya”Saat kekuasaan Kertanegara di Singasari, wayang topeng ceritanya 

Video from Wayang Mask Dance.


     InHenri Supriyanto's Book, Wayang Topeng Malangan is written following the Indian thought pattern, because the dominant literature is Indian literature. So the story of the Gods, the story of hermitage, supernatural, heaven, then death becomes muksa. So that his titles became Bhatara Agung. So it's a relic of our ancestors, when our ancestors were still Hindu Javanese religion, whose orientation is still pure India. Including wayang masks also take story stories from India, such as the story of Mahabharata and Ramayana

        From the above information can be reinforced by the late Karimun That "Kesenian Mask is not intended for art events like today. The mask of that time made of stone is part of the prayer show. It was only during the time of King Erlangga, the mask was constructed into the art of dance. The mask was used to dance back then to support the dancer's versatility. Because it was difficult to get makeup, to make makeup easier, so the dancers lived wearing masks on their face "When Kertanegara power in Singasari, puppet mask story

                      Tari Jaranan Buto. Jaranan Buto Dance.

Arum suci blogg

Ditulis Oleh : Unknown // September 04, 2017
Kategori:

0 komentar: